Hadiah Terindah dari Adik
Matahari sudah meninggi , memancarkan cahaya kuningnya dari balik rumah-rumah disudut kota. “krriiiingg” jam weker berbentuk hati berwarna merah muda menunjukan pukul 6.30 pagi. “hoaam” nana bangun dari tidurnya ,, dan “aaaaa mampus gue ,udah jam setengah tujuh” nana segera lari menuruni tangga kamar menuju kamar mandi. Bruuuk “sial” nana kepleset, hidungnya nabrak bathup dikamar mandinya. “haha sukurin lo ! emang enak” “aaaa irpaan ! elo ya yang naro sabun dilantai kamar mandi?” “haha sorry kaak” ejek irpan adik nana, irpan langsung lari tanpa menoleh kearah kakaknya lagi. “aduh, sialan banget tu bocah”.